tag:blogger.com,1999:blog-6089478100286152380.post8412439775532363796..comments2023-08-01T03:56:25.141-07:00Comments on Almutawakkil: Dilarang BersedekahUnknownnoreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-6089478100286152380.post-70901289001366360212007-08-23T02:27:00.000-07:002007-08-23T02:27:00.000-07:00Assalamualaikum WW.Ini memang sebuah dilema yang s...Assalamualaikum WW.<BR/>Ini memang sebuah dilema yang sulit untuk dipecahkan. Di satu sisi sedeqah mendekati wajib jika memang yang dibantu itu sangat-sangat membutuhkannya. Di sisi lain sudah menjadi rahasia umum banyak "gepeng" diorganisir oleh orang-orang tertentu untuk mengemis dan organisatornya yang memperoleh keuntungan dari kegiatan tersebut. Malah di salah satu daerah di republik ini pernah terbetik kisah, pengemis tega mencubit anak yang ada dalam gendongannya sampai menangis untuk memperkuat justifikasi bahwa anak tersebut benar-benar kelaparan. Yang mengerikannya lagi ada info anak2 tersebut malah bukan anaknya sendiri alias hasil penculikan (Wallahu'alam).<BR/>Namun langkah yang diambil Pemda Sumut menurut saya cukup bagus, dalam artian jika Pemda sanggup mengelola dan membina Gepeng itu menjadi manusia-manusia yang produktif. Dan,jika mereka dapat dikumpulkan di suatu tempat dan terorganisir dengan baik, akan lebih mudah bagi dermawan untuk menyalurkan sedekah-nya. Asalkan Perda ini tidak menjadi ajang "kong kalikong" yang baru dan tambah menyengsarakan yang sudah sengsara, saya kira Perda ini layak didukung. Mudah-mudahan cita-cita Pemda Sumut untuk memerangi Gepeng, berhasil dan menjadi model penanggulangan kemiskinan bagi daerah-daerah lainnya. Amiiin.<BR/>Wassalamualaikum WW.dasirhttps://www.blogger.com/profile/05902278350682533192noreply@blogger.com